ASSALAMUALAIKUM WR WB
Hai teman-teman semua...
kenalin aku oda... dan ini teman-teman ku yang berkuliah di UMS fakultas Psikologi. Disini kami hanya ingin berbagi tempat liburan yang ada di salah satu kota di daerah karisedenan Surakarta, tepatnya di daerah karangannyar, kemuning... tempat ini adalah sebuah tempat pariwisata candi yang letaknya di puncak gunung, jadi bisa dibanyangin gimana sejuk dan spektakuler suasananya. candi yang terletak di atas puncak gunung ini sangat lah elok dan indah, disekelilingnya terdapat perkebunan warga setempat yang kenyakan berupa sayur-sayuran. dan selain itu terdapat sebentang luas perkebunan teh yang sangat luas.
jadi bagi teman-teman yang bingung ngak ada ide tempat liburan, nah ini bisa menjadi salah satu referensi tempat teman semua untuk kalia singgahi.... apa kalau ngak tau tempatnya, mungkin teman teman bisa menghubungi saya.. (ODA) 085640580600. nanti bisa saya antarin deh kesana... oke... kawan salam untuk indahnya wisata INDONESIA
Dalam bahasa Jawa, cetho berarti
jelas atau jernih. Berada pada ketinggian 1400 meter di lereng Gunung Lawu,
Candi Cetho hanya bisa dicapai melalui jalan aspal sempit, menanjak curam dan
berkelok-kelok. Rasa was-was dan takut akan terbayar lunas begitu sampai di
kompleks candi. Sejuknya udara pegunungan dan indahnya pemandangan alam akan
menjadi teman setia menjelajahi Candi Cetho.
Gapura yang berdiri menjulang
dengan anggun di bawah langit akan langsung membawa ingatan kita pada
gapura-gapura di Pulau Dewata, Bali. Dua buah patung penjaga yang berbentuk
mirip dengan patung pra sejarah berdiri membisu di bawahnya. Kawasan candi ini
membentang pada sebuah lahan berundak dan dibangun pada akhir kekuasaan
Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Raja Brawijaya V. Di salah satu
terasnya terdapat susunan batu dengan pahatan berbentuk matahari yang
menggambarkan Surya Majapahit, lambang Kerajaan Majapahit. Candi ini pertama
kali ditemukan sebagai reruntuhan batu dengan 14 teras berundak. Namun sekarang
hanya tertinggal 13 teras, 9 diantaranya telah dipugar.
Sebagai tempat pemujaan Dewa
Siwa, candi ini dihiasi dengan arca phallusyang menjadi symbol Siwa. Terdapat
juga patung Brawijaya V serta penasehatnya dan susunan batu berbentuk lingga
dan yoni berukuran dua meter. Bangunan utama berbentuk trapesium berada di teras
paling atas. Sampai saat ini Candi Cetho masih dipergunakan oleh penduduk
sekitar sebagai tempat beribadah. Mereka meletakkan sesajen di arca-arca
kemudian naik ke teras tertinggi untuk ritual keagamaan. Harum bunga sesaji dan
dupa ditambah dengan kabut yang sering turun menyelimuti area candi memberi
kesan mistis.
Dewi Saraswati dari Bali
Kabut yang mulai menyelimuti dan
awan tebal yang mulai berarak datang tidak menyurutkan niat YogYES untuk
menyambangi Puri Dewi Saraswati di kompleks ini. Keluar dari pintu samping,
YogYES naik lebih tinggi lagi ke atas bukit. Nafas terasa nyaris putus akibat
mendaki bukit dengan setengah berlari. Sekitar 300 meter kemudian sampailah di
puri yang lebih mirip seperti sebuah taman ini. Bangunan utamanya adalah
lapangan terbuka berlantai batu. Sebuah kolam dengan patung Dewi Saraswati
berdiri anggun di atasnya. Dengan latar belakang pohon-pohon pinus, patung Dewi
Ilmu Pengetahuan sumbangan dari Propinsi Bali ini nampak memancarkan aura magis
tersendiri. Di sebelah kanannya terdapat sebuah jalan kecil menuju ke Sendang
Pundi Sari yang dulunya berfungsi sebagai tempat penyucian diri sebelum
sembahyang di candi. Entah hawa apa yang membuat kami merasa betah berlama-lama
berada di puri ini. Namun gerimis mulai turun, dan tidak terbayangkan
perjalanan turun dalam guyuran air hujan. Kembali dengan setengah berlari kami
menuruni bukit. Anehnya, setelah beberapa ratus meter turun, kabut lenyap dan
matahari kembali bersinar.
Candi Cetho menjadi tempat yang
sempurna bagi para traveler yang mencari kebeningan hati. Menyaksikan penduduk
setempat melaksanakan ritual keagamaan di candi ini akan menjadi pengalaman
tersendiri.
Jadwal Buka
Senin - Minggu pk 09.00 - 17.00
WIB
Harga Tiket
Pengunjung domestik: Rp 2.500
Pengunjung mancanegara: Rp 10.000