Minggu, 24 Maret 2013

AL-QUR'AN PENINGGALAN RA. KARTINI




DITELUSURI, AL-QUR'AN PENINGGALAN RA. KARTINI

Rembang – Pemerintah kabupaten Rembang siap menelusuri keberadaan sebuah Al Quran peninggalan keluarga Raden Ajeng Kartini. Al Quran dengan terjemahan Bahasa Jawa yang ditulis oleh Kyai Saleh Darat itu dinilai memiliki nilai sejarah penting. Kiai Saleh Darat lahir tahun 1820 Masehi di desa Kedung Jepara. Ayahandanya bernama Kiai Umar, seorang pasukan Pangeran Diponegoro. Kiai Saleh Darat kemudian mendirikan pondok pesantren di Semarang, hingga wafat tahun 1903.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinbudparpora Kabupaten Rembang, Karsono menjelaskan kitab Al Quran tersebut konon merupakan hadiah dari Kyai Saleh Darat kepada Kartini saat menikah dengan Bupati Rembang KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Kalaupun tidak dihibahkan secara langsung kepada Museum, pihaknya berharap diizinkan untuk membuat replika kitab suci itu. Tambahan koleksi berharga untuk memperkaya sejarah RA Kartini. Karsono menuturkan Museum RA Kartini baru akan diserahkan oleh pemborong kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dalam waktu dekat ini. Hari Jumat (07 September 2012), rencananya berlangsung rapat di Semarang.

Usai kegiatan revitalisasi akhir tahun 2011, koleksi Museum Kartini bertambah hingga 133 item. Tambahan koleksi Al Quran penting bagi dunia pendidikan, terutama untuk menjelaskan hubungan Kartini dan dunia Islam. Menurut Karsono butuh waktu lama, memboyong benda benda peninggalan, semua masih proses dengan pihak keluarga.

Upaya Dinbudparpora menelusuri Al Quran warisan RA Kartini, mendapat dukungan dari Ketua Komunitas Sambua Lasem Abdullah. Menurutnya mushaf itu menjadi saksi sejarah saat RA Kartini terkesan dengan cara Kyai Saleh darat mengajarkan tafsir Al Quran. Konon, buku habis gelap terbitlah terang juga terinspirasi dari salah satu ayat surat Al-Baqarah.

Abdullah menambahkan Al Quran terjemahan bahasa Jawa itu masih disimpan oleh seorang cucu RA Kartini di Semarang. Melalui pendekatan bersama keturunan Kiai Saleh Darat, ia yakin kelak bisa ditarik ke dalam Museum Kartini. Apalagi untuk manfaat yang lebih luas.


sumber: www.radior2b.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BALI HOLIDAY

BALI HOLIDAY
M E ODASAMODRA