N I M : f 100 100 051
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Syirik
Syirik yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah dalam Rububiyyah dan
Uluhiyyah Allah Subhanahu wa Ta'ala. Umumnya menyekutukan dalam Uluhiyyah
Allah, yaitu hal-hal yang merupakan kekhususan bagi Allah, seperti berdo'a
kepada selain Allah disamping berdo'a kepada Allah, atau memalingkan suatu
bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban), bernadzar, berdo'a dan sebagainya
kepada selainNya. Karena itu, barangsiapa menyembah selain Allah berarti ia meletakkan
ibadah tidak pada tempatnya dan memberikannya kepada yang tidak berhak, dan itu
merupakan kezhaliman yang paling besar.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. "Artinya :
Sesungguhnya menyekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang
besar"[ Luqman: 13]
Allah tidak akan mengampuni orang yang berbuat syirik
kepadaNya, jika ia meninggal dunia dalam kemusyrikannya. Allah Subhanahu wa
Ta'ala berfirman. "Artinya : Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni
dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar".[An-Nisaa': 48]
Surga-pun Diharamkan Atas Orang Musyrik. Allah Subhanahu wa
Ta'ala berfirman.
Artinya : Sesungguhnya
orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah
mengharamkan Surga kepadanya, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi
orang-orang zhalim itu seorang penolong pun"[ Al-Maa'idah: 72]
Syirik Menghapuskan Pahala Segala Amal Kebaikan. Allah Azza
wa Jalla berfirman.
Artinya : Seandainya
mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah
mereka kerjakan"[Al-An'aam: 88]
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan
sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (Nabi-Nabi) sebelummu:
"Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapus amalmu dan tentulah
kamu termasuk orang-orang yang merugi"[Az-Zumar: 65]
Sebab - sebab syirik. Al-jahlu sebab pertama perbuatan syirik. Karenanya masyarakat sebelum
datangnya Islam disebut dengan masyarakat jahiliyah. Sebab, mereka tidak tahu
mana yang benar dan mana yang salah. Penyebab kedua perbuatan syirik adalah dha’ful
iimaan (lemahnya iman). Seorang yang imannya lemah cendrung berbuat
maksiat. Sebab, rasa takut kepada Allah tidak kuat. Lemahnya rasa takut kepada
Allah ini akan dimanfaatkan oleh hawa nafsu untuk menguasai diri seseorang. Taqliid
sebab yang ketiga. Al-Qur’an selalu menggambarkan bahwa orang-orang yang
menyekutukan Allah selalu memberi alasan mereka melakukan itu karena mengikuti
jejak nenek moyang mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar