BAUM
PSIKODIAGNOSTIK VII (TES GRAFIS)
DASAR-DASAR INTERPRETASI TES BAUM
Dalam melakukan interpretasi tes BAUM, beberapa prinsip didasarkan pada:
- Arti dari garis dan coretan
- Arti dari simbolik ruang (penggunaan ruang)
- Serta bentuk dari bagian-bagian pohon yang digambar
Garis dan Coretan Gambar
- Arti dari garis dan coretan dalam tes BAUM telah kita bahas pada modul sebelumnya.
- Pada dasarnya, Garis dan coretan dapat dijadikan indikasi
kondisi kognisi, emosi, dan dorongan seseorang dalam menghadapi
lingkungan atau membawa diri ditengah lingkungan.
- Tebal – tipisnya garis akan mengandung informasi tentang kekuatan affek yang menyertai pembuatannya.
Kuat atau lemahnya affek muncul dalam perilaku agresif atau
sebaliknya. Hal ini juga terkait dengan vitalitas maupun dorongan atau
hasrat subjek dalam bertindak- Kontinuitas garis dan coretan memperlihatkan bagaimana dorongan dan affek dinyatakan keluar dalam perilaku seseorang à apakah secara konstan atau tersendat-sendat.
Kontinuitas garis akan memberi petunjuk apakah seseorang memiliki kesadaran dan mampu memikirkan tujuan-tujuan pribadinya dengan pasti atau dengan ragu-ragu.
- Efek bayangan atau shadow berhubugan dengan pengetahuan serta pengalaman seseorang tentang bayangan.
Apabila pengulangan coretan itu dilakukan secara berlebihan dan menghasilkan bagian-bagian yang menghitam pada gambar, maka mengandung interpretasi bahwa seseorang itu cukup terpaku pada satu penghayatan emosional dalam dirinya, yang pada umumnya, emosi tersebut adalah emosi kecemasan yang kuat.
Simbolik Ruang
- Simbolik ruang meliputi zone kiri- kanan- atas – bawah – muka – belakang
- Setiap ciri pada gambar, harus dinilai dan
diinterpretasikan sesuai dengan posisinya terkait dengan hubungannya
dengan zone kiri-kanan-atas-bawah.
- Garis pembuatan pohon juga perlu mendapat
perhatian terkait simbolik ruang, apakah gambar dibuat dari bawah ke
atas atau sebaliknya
- Garis perkembangan pohon dari bawah keatas mempunyai
banyak arti, diantaranya perkembangan dari ketidak sadaran menuju
kesadaran. Dari bakat alamiah, menuju manifestasinya.- Terkait simbolik ruang, juga perlu diperhatikan adanya kecenderungan kearah 3 dimensi. Apakah ada upaya membuat dahan yang menonjol atau menjorok kedepan.
- Pemeriksaan penggunaan ruang dapat dilakukan dengan melihat kemungkinan-kemungkinan perbandingan yang ada pada gambar yaitu:
- Ukuran absolut gambar
- Perbandingan ukuran yang relatif
- Tinggi batang : tinggi Mahkota
- Tinggi Mahkota : Lebar Mahkota
- Tinggi batang : Lebar Batang
- Perbandingan lebar kekiri dan kekanan dari garis pusat batang
- Perbandingan daun-daun dari mahkota yang melampaui garis transisi pada posisi kiri dan kanan
- Melalui pengamatan yang jeli akan bagian-bagian pohon.
- Pohon terdiri dari akar, batang dan mahkota à
biasanya akar tidak tampak karena tidak digambar, namun demikian semua
orang tahu bahwa ada akar
- Biasanya anak-anak tidak mengetahuii adanya akar di bawah pohon.
- KESAN UMUM :
Serta
1. Ukuran gambar :
2. Lokasi :
3. Kualitas garis :
4. Penyelesaian :
Penjelasan:
Kesan umum dari gambar
Diperoleh dengan cara melihat kesan umum dari keseluruhan gambar, apakah digambar dengan :
- Mantap
- Sempurna dan cepat
- Kabur, samar memudar
- Sketsa
- Menggunakan pola atau garis dasar (skema) dengan garis terputus dan ditekan
Ukuran gambar
Dengan melihat apakah ukuran gambar :
- Besar dan dominan
- Sedang
- Kecil
Perbandingkan dengan ruang gambar yang tersisa, jika testi hanya menggunakan:
Kurang dari 1/3 bagian kertas =kecil
Sekitar 1/2 bagian atau lebih = sedang
Kertas digambar penuh = besar dan dominan
Lokasi gambar
Melihat apakah posisi gambar: - Cenderung di bagian kiri kertas
- Cenderung di bagian kanan kertas
- Cenderung di bagian bawah kertas
- Cenderung di bagian atas kertas
- Cenderung di bagian tengah (centrum)kertas
Kualitas garis: melihat apakah kualitas garis pada gambar tergolong :
- Tekanan sangat kuat dalam.
- Tekanan kuat, berat
- Tekanan lemah ringan
- Konstan
- Tekanan variatif
- Kualitas garis Lancar
- Fluktuatif
- Bergetar
- Bergerigi dengan sudut diberi tekanan
- Berulang-ulang diganti
- Putus-putus (sketsa)
- Garis samar
- Garis tegas
Penyelesaian, melihat apakah gambar diselesaikan dengan:
- Relatif sistematis : apakah pohon digambar beraturan, berurutan
- Tidak sistematis : menggambar bagian
perbagian pohon tidak beraturan, misal belum selesai menggambar akar,
mencoba menghias mahkota, lalu menambah ranting, kembali ke akar,
menghias mahkota kembali.
B. BAGIAN-BAGIAN POHON :
Mahkota
Melingkupi suatu area dan pusatnya di atas batang yang
dikelilingi masa dahan dan daun-daunan. Merupakan elemen yang tidak
stabil, mudah gugur dan berumur pendek
Batang
Batang merupakan pusat dan memegang keseimbangan kanan dan kiri. Fungsi batang untuk menopang, pengangkut sari makanan
.
Dahan
Batang dan dahan membentuk substansi kayu.Fungsinya sama dengan batang
Stem basis
Letaknya dekat akar (hampir akar), kaku dan tidak dapat bergerak
Akar
Akar merupakan hal yang pertama bagi pohon. Akar
merupakan sumber kehidupan. Fungsi akar menghisap makanan dari bumi
untuk pohon, ia masuk dalam tanah dan berpegang pada tanah.
INTERPRETASI PER-BAGIAN DARI GAMBAR POHON
Mahkota
Mengindikasikan tentang kemauan kontak dengan lingk sosial, hubungan timbal balik antara dunia luar dengan dirinya.
Sebagai refleksi “super ego” dari cita-cita, keinginan, kemauan logika, norma dan etika yang ditaati oleh subyek.
Mahkota dapat dilihat dr segi :
1. Bentuk
2. Goresan
3. Daun
Mahkota terdiri :
1. Daun
2. Bunga
3. Buah
Cabang / Dahan
Menggambarkan pengorganisasian kepribadian dan kemampuan individu untuk memperoleh kepuasan dr lingk.
Cabang bentuknya luwes dan tepat : indikasin hubungan individu yang normal, fleksibel dan memuaskan dengan lingk sosial.
Cabang / dahan dapat dilihat dr segi :
1. Bentuk
2. Ukuran
3. Penataan
4. Gerak grs / arah
Batang
Merefleksikan perkembangan psikologis, perasaan dari
dorongan dasar, bakat instingtif dan penyaluran dari dorongan tersebut
(berhubungan dengan kekuatan ego)
Permukaan batang
Merefleksikan kekuatan ego
Batang dapat dilihat dr segi :
1. Bentuk
2. Ukuran
3. Permukaan batang
4. Bayang dimensi
Akar
Merupakan sumber kehidupan yang tidak tampak sehingga
dinilai sebagai “id” (dorongan bawah sadar), kebutuhan dari hawa nafsu,
dorongan impuls dasar (basic instink), keinginan fisik dan sikap pasif.
Bila akar tidak nampak — > normal
Bila akar tampak — > blm tercapainya
kedewasaan, sedang mencari pegangan, dikendalikan oleh kekuatan tidak
sadar (hawa nafsu), lemahnya kemauan dan usaha, konservatif, sukar
melepaskan diri dr persoalan yang dihadapi.
Akar pada anak2 — > normal
Variasi bentuk akar :
1. Akar tertutup
2. Akar tunggal
3. Akar double
4. Akar berbelit-belit
5. Akar nampak dr permukaan tanah
6. Akar terbuka
- Pangkal Pohon (Stem Basis)
Menunjukkan bentuk dorongan dasar / asal dari kehidupan seseorang serta penyalurannya.
Menunjukkan hub individu dengan lingk sekitarnya.
Berhubungan dengan bentuk-bentuk komunikasi
Variasi dari pangkal pohon (stem basis) :
1. Kiri lebar
2. Kanan lebar
3. Seimbang kiri-kanan
4. Tidak ada stem basis
5. Stem basis terlalu lebar
KRITERIA-KRITERIA KHUSUS (lain-lain)
- Pohon yang dikelilingi Rumput
- Gambar pohon Banyak dan simetris
- Pohon dan matahari
- Pohon yang tinggi
- Banyak Shading
- Kroon dengan batasan yang jelas
- Daun yang jatuh
- Trauma di Stem
- Rumput
BAYANGAN/SHADING
- Tiga dimensi
- Dua dimensi
- Terarah arsirnya
- Tidak terarah arsirnya
- Banyk arsirnya, kotor.
- Coretan diluar gambar
PENGHAPUSAN
Sedikit/ada : Kecemasan, gelisah kecenderunga neurotis pada konflik.
Sesekali : Regresi
Sangat banyak : Ketidak mampuan memutuskan sesuatu, ketidak puasan diri.
KRITERIA-KRITERIA KHUSUS (lain-lain)
Pohon yang dikelilingi Rumput
Gambar pohon Banyak dan simetris
Pohon dan matahari
Pohon yang tinggi
Banyak Shading
Kroon dengan batasan yang jelas
Daun yang jatuh
Trauma di Stem
Rumput
Sumber Pustaka:
Koch, C. Der BAUM Test, terjemahan Dr. J. S. Nimpoeno, dalam diktat Kuliah UPT fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Bandung. 1999.
___ Diktat Kuliah Tes Grafis, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
http://en.wikipedia.org/wiki/Baum_test
=======================================================================
Format Laporan BAUM
Cara penggunaan:
- Isilah bab I (identitas)
- Pada prinsipnya penggunaannya adalah:
- Lihatlah gambar testee, kemudian cari indikasi yang tepat untuk sebuah deskripsi / sub deskripsi (cocokkan gambar testee dengan gambar di buku interpretasi), tetapkan pilihan anda.
- Baca ulang hasil anda, kemudian buatlah kesimpulan. Yang penting dalam kesimpulan adalah aspek-aspek:
- Aspek Kognitif
- Aspek Emosi
- Aspek Sosial
- Dinamika psikologis
LAPORAN BAUM
- IDENTITAS
Jenis kelamin :
Usia :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Tanggal tes :
Tester :
II. BAUM
KESAN / DETAIL
|
DESKRIPSI
|
INDIKASI
|
A. Kesan Umum |
|
|
Ukuran |
|
|
Lokasi |
|
|
Kualitas garis |
|
|
Penyelesaian |
|
|
B. Bagian-bagian |
|
|
Mahkota |
|
|
Dahan |
|
|
Batang |
|
|
Stem basis |
|
|
Akar |
|
|
Lain-lain |
|
|
Bayangan/Shading |
|
|
Penghapusan |
|
|
(Berisi dinamika dari aspek kognitif, emosi, dan sosial beserta dinamika psikologis gabungan dari ketiga aspek tersebut)
bagus, makasih infonya
BalasHapus