PERTEMUAN 3
PSIKODIAGNOSTIK VII (TES GRAFIS)
DASAR-DASAR INTERPRETASI TES BAUM
Dalam melakukan interpretasi tes BAUM, beberapa prinsip didasarkan pada:
-
Arti dari garis dan coretan
-
Arti dari simbolik ruang
(penggunaan ruang)
-
Serta bentuk dari bagian-bagian
pohon yang digambar
Garis dan Coretan Gambar
-
Arti dari garis dan coretan dalam
tes BAUM telah kita bahas pada modul sebelumnya.
-
Pada dasarnya, Garis dan
coretan dapat dijadikan indikasi kondisi kognisi, emosi, dan dorongan seseorang
dalam menghadapi lingkungan atau membawa diri ditengah lingkungan.
-
Tebal – tipisnya garis akan mengandung informasi
tentang kekuatan affek yang menyertai pembuatannya.
Kuat
atau lemahnya affek muncul dalam perilaku agresif atau sebaliknya. Hal ini juga
terkait dengan vitalitas maupun dorongan atau hasrat subjek dalam bertindak
-
Kontinuitas garis dan coretan
memperlihatkan bagaimana dorongan dan affek dinyatakan keluar dalam perilaku
seseorang à apakah secara konstan atau
tersendat-sendat.
Kontinuitas
garis akan memberi petunjuk apakah seseorang memiliki kesadaran dan mampu
memikirkan tujuan-tujuan pribadinya dengan pasti atau dengan ragu-ragu.
-
Efek bayangan atau shadow berhubugan dengan pengetahuan
serta pengalaman seseorang tentang bayangan.
Apabila pengulangan
coretan itu dilakukan secara berlebihan dan menghasilkan bagian-bagian yang
menghitam pada gambar, maka mengandung interpretasi bahwa seseorang itu cukup
terpaku pada satu penghayatan emosional dalam dirinya, yang pada umumnya, emosi
tersebut adalah emosi kecemasan yang kuat.
Simbolik Ruang
-
Simbolik ruang meliputi zone
kiri- kanan- atas - bawah - muka – belakang
-
Setiap ciri pada gambar, harus
dinilai dan diinterpretasikan sesuai dengan posisinya terkait dengan
hubungannya dengan zone kiri-kanan-atas-bawah.
-
Garis pembuatan pohon juga perlu
mendapat perhatian terkait simbolik ruang, apakah gambar dibuat dari bawah ke
atas atau sebaliknya
-
Garis perkembangan pohon dari
bawah keatas mempunyai banyak arti, diantaranya perkembangan dari ketidak
sadaran menuju kesadaran. Dari bakat alamiah, menuju manifestasinya.
-
Terkait simbolik ruang, juga
perlu diperhatikan adanya kecenderungan kearah 3 dimensi. Apakah ada upaya
membuat dahan yang menonjol atau menjorok kedepan.
-
Pemeriksaan penggunaan ruang
dapat dilakukan dengan melihat kemungkinan-kemungkinan perbandingan yang ada
pada gambar yaitu:
o
Ukuran absolut gambar
o
Perbandingan ukuran yang relatif
§ Tinggi batang : tinggi Mahkota
§ Tinggi Mahkota : Lebar Mahkota
§ Tinggi batang : Lebar Batang
§ Perbandingan lebar kekiri dan kekanan dari garis pusat batang
§ Perbandingan daun-daun dari mahkota yang melampaui garis transisi pada
posisi kiri dan kanan
Bentuk
Pohon
-
Melalui pengamatan yang jeli akan
bagian-bagian pohon.
-
Pohon terdiri dari akar, batang
dan mahkota à biasanya akar tidak tampak karena tidak
digambar, namun demikian semua orang tahu bahwa ada akar
-
Biasanya anak-anak tidak
mengetahuii adanya akar di bawah pohon.
Faktor-Faktor yang Diperhatikan dalam Interpretasi Tes BAUM
A.
KESAN UMUM :
Serta
1. Ukuran gambar :
2. Lokasi :
3. Kualitas garis :
4. Penyelesaian :
Penjelasan:
Kesan umum dari gambar
Diperoleh dengan cara melihat kesan umum dari keseluruhan gambar, apakah
digambar dengan :
- Mantap
- Sempurna dan
cepat
- Kabur, samar
memudar
- Sketsa
- Menggunakan
pola atau garis dasar (skema) dengan garis terputus dan ditekan
Ukuran gambar
Dengan melihat apakah ukuran gambar :
-
Besar dan dominan
-
Sedang
-
Kecil
Perbandingkan dengan ruang gambar yang tersisa, jika testi hanya
menggunakan:
Kurang dari 1/3 bagian kertas =kecil
Sekitar 1/2 bagian atau lebih = sedang
Kertas digambar penuh = besar dan dominan
Lokasi gambar
Melihat apakah posisi gambar:
- Cenderung di bagian kiri kertas
-
Cenderung di bagian kanan kertas
-
Cenderung di bagian bawah kertas
-
Cenderung di bagian atas kertas
-
Cenderung di bagian tengah (centrum)kertas
Kualitas garis: melihat apakah kualitas garis pada
gambar tergolong :
-
Tekanan sangat kuat dalam.
-
Tekanan kuat, berat
-
Tekanan lemah ringan
-
Konstan
-
Tekanan variatif
-
Kualitas garis Lancar
-
Fluktuatif
-
Bergetar
-
Bergerigi dengan sudut diberi tekanan
-
Berulang-ulang diganti
-
Putus-putus (sketsa)
-
Garis samar
-
Garis tegas
Penyelesaian, melihat apakah gambar diselesaikan
dengan:
-
Relatif sistematis : apakah pohon digambar
beraturan, berurutan
-
Tidak sistematis : menggambar bagian perbagian pohon
tidak beraturan, misal belum selesai menggambar akar, mencoba menghias mahkota,
lalu menambah ranting, kembali ke akar, menghias mahkota kembali.
B.
BAGIAN-BAGIAN POHON :
Mahkota
Melingkupi suatu area dan pusatnya di atas batang yang dikelilingi masa
dahan dan daun-daunan. Merupakan elemen yang tidak stabil, mudah gugur dan
berumur pendek
Batang
Batang merupakan pusat dan memegang keseimbangan kanan dan kiri. Fungsi
batang untuk menopang, pengangkut sari makanan
.
Dahan
Batang dan dahan membentuk substansi kayu.Fungsinya sama dengan batang
Stem basis
Letaknya dekat akar (hampir akar), kaku dan tidak dapat bergerak
Akar
Akar merupakan hal yang pertama bagi pohon. Akar merupakan sumber kehidupan.
Fungsi akar menghisap makanan dari bumi untuk pohon, ia masuk dalam tanah dan
berpegang pada tanah.
INTERPRETASI
PER-BAGIAN DARI GAMBAR POHON
Mahkota
Mengindikasikan tentang kemauan kontak dengan lingk sosial, hubungan
timbal balik antara dunia luar dengan dirinya.
Sebagai
refleksi “super ego” dari cita-cita, keinginan, kemauan logika, norma dan etika
yang ditaati oleh subyek.
Mahkota dapat dilihat dr segi :
1. Bentuk
2. Goresan
3. Daun
Mahkota terdiri :
1. Daun
2. Bunga
3. Buah
Cabang / Dahan
Menggambarkan pengorganisasian kepribadian dan kemampuan individu untuk
memperoleh kepuasan dr lingk.
Cabang bentuknya luwes dan tepat : indikasin hubungan individu yang
normal, fleksibel dan memuaskan dengan lingk sosial.
Cabang / dahan dapat dilihat dr segi :
1. Bentuk
2. Ukuran
3. Penataan
4. Gerak grs / arah
Batang
Merefleksikan perkembangan psikologis, perasaan dari dorongan dasar,
bakat instingtif dan penyaluran dari dorongan tersebut (berhubungan dengan
kekuatan ego)
Permukaan batang
Merefleksikan kekuatan ego
Batang dapat dilihat dr segi :
1. Bentuk
2. Ukuran
3. Permukaan batang
4. Bayang dimensi
Akar
Merupakan sumber kehidupan yang tidak tampak sehingga dinilai sebagai
“id” (dorongan bawah sadar), kebutuhan dari hawa nafsu, dorongan impuls dasar (basic instink), keinginan fisik dan
sikap pasif.
Bila akar tidak nampak -- > normal
Bila akar tampak -- > blm tercapainya kedewasaan, sedang
mencari pegangan, dikendalikan oleh kekuatan tidak sadar (hawa nafsu), lemahnya
kemauan dan usaha, konservatif, sukar melepaskan diri dr persoalan yang
dihadapi.
Akar pada anak2 -- > normal
Variasi bentuk akar :
1. Akar tertutup
2. Akar tunggal
3. Akar double
4. Akar berbelit-belit
5. Akar nampak dr permukaan
tanah
6. Akar terbuka
·
Pangkal Pohon (Stem Basis)
Menunjukkan bentuk dorongan dasar / asal dari kehidupan seseorang serta penyalurannya.
Menunjukkan hub individu dengan lingk sekitarnya.
Berhubungan dengan bentuk-bentuk komunikasi
Variasi dari pangkal pohon (stem basis) :
1. Kiri lebar
2. Kanan lebar
3. Seimbang kiri-kanan
4. Tidak ada stem basis
5. Stem basis terlalu lebar
KRITERIA-KRITERIA
KHUSUS (lain-lain)
-
Pohon yang dikelilingi Rumput
-
Gambar pohon Banyak dan simetris
-
Pohon dan matahari
-
Pohon yang tinggi
-
Banyak Shading
-
Kroon dengan batasan yang jelas
-
Daun yang jatuh
-
Trauma di Stem
-
Rumput
BAYANGAN/SHADING
-
Tiga dimensi
-
Dua dimensi
-
Terarah arsirnya
-
Tidak terarah arsirnya
-
Banyk arsirnya, kotor.
-
Coretan diluar gambar
PENGHAPUSAN
Sedikit/ada :
Kecemasan, gelisah kecenderunga neurotis pada konflik.
Sesekali : Regresi
Sangat banyak : Ketidak
mampuan memutuskan sesuatu, ketidak puasan diri.
KRITERIA-KRITERIA
KHUSUS (lain-lain)
Pohon yang dikelilingi Rumput
Gambar pohon Banyak dan simetris
Pohon dan matahari
Pohon yang tinggi
Banyak Shading
Kroon dengan batasan yang jelas
Daun yang jatuh
Trauma di Stem
Rumput
Sumber Pustaka:
Koch, C. Der BAUM
Test, terjemahan Dr. J. S. Nimpoeno, dalam diktat Kuliah UPT fakultas Psikologi
Universitas Padjadjaran, Bandung. 1999.
___ Diktat Kuliah
Tes Grafis, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Format Laporan BAUM
Cara penggunaan:
- Isilah bab I (identitas)
- Pada prinsipnya penggunaannya adalah:
o Lihatlah gambar
testee, kemudian cari indikasi yang tepat untuk sebuah
deskripsi / sub deskripsi (cocokkan gambar testee dengan gambar di buku
interpretasi), tetapkan pilihan anda.
o Baca ulang hasil anda, kemudian buatlah kesimpulan. Yang penting dalam
kesimpulan adalah aspek-aspek:
§ Aspek Kognitif
§ Aspek Emosi
§ Aspek Sosial
§ Dinamika psikologis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar